Dow Jones Industrial Average menguat 300 poin atau 0,75%, sementara S&P 500 naik 0,58% dan Nasdaq Composite bertambah 0,55%, setelah Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengungkapkan bahwa kesepakatan dagang dengan salah satu negara telah selesai dan hanya menunggu persetujuan final.
Pengumuman ini memicu reli di pasar yang sebelumnya stagnan akibat ketidakpastian strategi perdagangan di era Trump.
Namun, meski ada kenaikan, 100 hari pertama masa jabatan Presiden Trump tetap tercatat sebagai periode terburuk bagi pasar sejak era Nixon 1973. S&P 500 mencatatkan penurunan terbesar untuk awal masa jabatan presiden dalam lebih dari lima dekade.
Sebelumnya, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mencegah tumpang tindih tarif otomotif, memberi kelonggaran bagi produsen mobil yang tertekan dengan bea masuk.
Baca Juga : CEO Amazon: AI Generatif Akan Ubah Pengalaman di Berbagai Industri
Sentimen positif juga didorong oleh laporan keuangan yang kuat dari beberapa perusahaan besar, seperti Honeywell yang naik 5% setelah berhasil mengalahkan ekspektasi pasar. Namun, data ekonomi menunjukkan ketidakpastian, dengan kepercayaan konsumen yang menurun selama lima bulan berturut-turut dan lowongan kerja yang berada pada level terendah dalam empat tahun terakhir.
Image Source: GettyImages
