Co-CIO Goldman Sachs Sebut Keputusan The Fed Cenderung Memicu Stagflasi

Co-CIO Goldman Sachs Sebut Keputusan The Fed Cenderung Memicu Stagflasi

Co-Chief Investment Officer (Co-CIO) Goldman Sachs, Whitney Watson, menilai keputusan terbaru The Federal Reserve (The Fed) cenderung memperburuk kondisi stagflasi, yang dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi lebih lambat. Watson mengungkapkan bahwa revisi proyeksi oleh anggota Federal Open Market Committee (FOMC) kali ini menunjukkan ketidaksesuaian antara perkiraan pertumbuhan dan inflasi yang bergerak berlawanan arah.

Watson lebih lanjut menjelaskan bahwa The Fed tampaknya berada dalam posisi “menunggu dan melihat” untuk memantau apakah pelambatan pertumbuhan ekonomi ini akan berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Sebelumnya, The Fed kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 4,50%, untuk ketiga kalinya sejak awal tahun 2025.

Keputusan tersebut diambil setelah tingkat pengangguran stabil pada level terendah dalam beberapa bulan terakhir, meskipun inflasi masih tinggi. Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa ia lebih mengutamakan kestabilan ekonomi AS, dan hanya akan memangkas suku bunga jika kondisi ekonomi semakin menguat.