Laba Tesla Anjlok 80%, Elon Musk Umumkan Kurangi Fokus di D.O.G.E

Tesla melaporkan pendapatan untuk kuartal pertama tahun ini sebesar US$19,34 miliar, mencatatkan penurunan 7,85% dari ekspektasi pasar. Sementara itu, laba bersihnya anjlok tajam hingga 80,8%, menjadi hanya US$409 juta dibandingkan kuartal sebelumnya.

Menanggapi kondisi tersebut, CEO Tesla, Elon Musk, mengumumkan rencananya untuk kembali lebih fokus mengelola Tesla dan mengurangi keterlibatannya di Department of Government Efficiency (D.O.G.E). Keputusan ini diambil setelah saham Tesla merosot 37% sepanjang tahun ini.

Baca Juga : Laba Tesla Anjlok 71%, Jadi yang Terburuk di Tengah Isu Tarif Trump

“Mulai bulan depan, saya akan lebih banyak mencurahkan waktu untuk Tesla, karena tugas utama di Departemen Efisiensi Pemerintahan sudah selesai,” kata Musk.

Walaupun situasi keuangan menantang, Tesla tetap mempertahankan kepemilikan Bitcoin (BTC)-nya yang mencapai 11.509 BTC atau sekitar US$1 miliar sejak Juni 2022.

Namun, nilai Bitcoin milik Tesla sempat turun 11,61% di kuartal pertama, dari US$1 miliar menjadi US$951 juta, seiring dengan pelemahan pasar Bitcoin. Meski begitu, nilainya sudah kembali meningkat hingga melampaui US$1,07 miliar dalam beberapa hari terakhir.