Grafik berikut menggambarkan indikator Bitcoin Demand Momentum, yang merekam dinamika permintaan jangka pendek dan jangka panjang dalam ekosistem Bitcoin.
Warna hijau pada grafik menunjukkan kondisi permintaan yang sehat, ditandai oleh peningkatan kepemilikan jangka panjang dan berkurangnya pasokan jangka pendek—umumnya menandakan fase akumulasi. Sebaliknya, warna merah mencerminkan kondisi sebaliknya: tekanan distribusi, dengan meningkatnya pasokan jangka pendek dan berkurangnya minat jangka panjang.
Baca Juga : Bitcoin Bull Score Index: Sinyal Awal Pelemahan Tren Bullish
Memasuki awal 2025, kebijakan tarif yang digulirkan oleh Presiden Trump berdampak pada pergeseran perilaku pasar. Grafik didominasi warna merah, mengindikasikan bahwa aksi distribusi lebih kuat dibanding akumulasi.
Meski harga Bitcoin sempat pulih ke kisaran US$90.000, indikator belum menunjukkan tanda-tanda nyata dari akumulasi kembali. Artinya, sentimen jangka panjang belum benar-benar pulih, dan pasar masih dalam fase hati-hati.
Sumber data: CryptoQuant
One thought on “Permintaan Bitcoin Mulai Bergeser: Sinyal Distribusi Semakin Kuat”