Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif baru yang menitikberatkan pada pengembangan pendidikan kecerdasan buatan (AI). Dalam kebijakan tersebut, Trump menginstruksikan pembentukan Satuan Tugas Khusus Gedung Putih untuk Pendidikan AI, lengkap dengan program hibah bagi pelatihan tenaga pendidik.
“Generasi muda Amerika harus memiliki akses sejak dini terhadap teknologi AI agar mampu bersaing secara global,” demikian bunyi pernyataan resmi dari Gedung Putih.
Baca Juga : OpenAI Incar Chrome, Ingin Bawa ChatGPT Lebih Dekat ke Pengguna Android
Meski inisiatif ini terdengar menjanjikan, masih belum jelas bagaimana eksekusinya di lapangan akan berjalan, terutama di tengah kondisi pemotongan anggaran pendidikan nasional yang terjadi beberapa bulan lalu.
Satgas ini rencananya akan dipimpin oleh Direktur Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi AS, dengan dukungan dari sejumlah pejabat tinggi seperti Menteri Pendidikan, Energi, Pertanian, dan Tenaga Kerja. Menariknya, Trump juga menunjuk pengusaha teknologi sekaligus penasihatnya dalam bidang AI dan kripto, David Sacks, untuk bergabung dalam tim khusus ini.