Riset terbaru dari Intellectia AI menyebutkan bahwa permintaan institusional dapat mendorong harga Bitcoin (BTC) hingga US$200.000 per keping pada akhir tahun ini. Prediksi ini muncul seiring dengan meningkatnya investasi dalam Exchange-Traded Fund (ETF) dan bertambahnya minat korporasi terhadap aset kripto.
Fei Chen, Chief Investment Strategist di Intellectia AI, mengungkapkan bahwa Bitcoin kini dilihat sebagai alat lindung nilai yang efektif terhadap ketidakpastian ekonomi global. Namun, ia menekankan bahwa proyeksi ini sangat bergantung pada kondisi global yang berkembang.
Baca Juga : Bitcoin Tembus Posisi ke-6, Jadi Aset Terbesar Keenam di Dunia
Kenaikan harga Bitcoin juga didorong oleh aliran dana terbesar ke ETF Spot BTC sejak Januari 2024. Data CoinGlass mencatatkan bahwa pada 21 April, dana spot Bitcoin di AS menyerap lebih dari US$380 juta dalam satu hari. Meskipun minat institusi terus meningkat, beberapa analis mengingatkan bahwa keberlangsungan Bitcoin tidak hanya bergantung pada besarnya kepemilikan korporasi, tetapi juga pada penggunaan jaringan yang luas.