Pasar saham AS dan dolar mengalami penurunan setelah Presiden Donald Trump mendesak Ketua The Fed Jerome Powell untuk memotong suku bunga, bahkan menyebut Powell sebagai pecundang besar. S&P 500 turun 2,4%, Nasdaq anjlok 2,5%, dan Dow Jones kehilangan hampir 1.000 poin.
Trump berargumen bahwa inflasi telah mereda dan pemotongan suku bunga diperlukan untuk mencegah perlambatan ekonomi, meskipun Powell memperingatkan potensi stagflasi akibat tarif perdagangan baru. Trump bahkan mengusulkan pemecatan Powell, meski ini sulit terealisasi.
Indeks Dolar AS (DXY) turun ke level terendah dalam tiga tahun, di bawah 98, merosot lebih dari 10% sepanjang tahun ini karena ketidakpastian kebijakan. Di sisi lain, pasar crypto tetap menguat dengan Bitcoin (BTC) mencapai harga tertinggi dalam empat minggu, yakni US$88.500.
Analis mencatat bahwa di tengah gejolak pasar global, Bitcoin dan aset crypto lainnya menunjukkan daya tahan luar biasa, menjadi alternatif aman ketika aset tradisional tertekan oleh ketegangan politik dan kebijakan moneter.
