Bitcoin Melesat ke US$88.000, Pertanda Breakout Pasca Konsolidasi Lama

Survei: Mayoritas Investor Percaya Bitcoin Bisa Capai US$200 Ribu pada 2025

Harga Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan signifikan, menembus angka US$88.400 dalam 24 jam terakhir pada Selasa (22/04). Ini adalah level tertinggi sejak akhir Maret, yang memicu spekulasi tentang potensi breakout bagi Bitcoin setelah konsolidasi panjang.

Pada hari sebelumnya, BTC sempat menyentuh level terendah intraday sedikit di atas US$84.000. Sejak titik terendah tahun ini di bawah US$75.000 pada 9 April, harga Bitcoin telah meningkat sekitar 17,8%.

Scott Melker, pengamat pasar yang dikenal dengan julukan “The Wolf of All Streets,” mencatat bahwa meskipun Nasdaq futures mengalami penurunan, Bitcoin justru menunjukkan sinyal kuat untuk keluar dari pola pergerakan mendatar. Kini, BTC berada di sisi atas kanal harga yang terbentuk sejak awal Maret.

Di sisi lain, The Kobeissi Letter juga mencatat bahwa pergerakan Bitcoin kini sejalan dengan tren emas, yang mencetak rekor tertinggi ke-55 dalam 12 bulan terakhir. Penguatan keduanya dianggap sebagai indikasi pelemahan Dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian global.

Not Financial Advice (NFA). Do Your Own Research (DYOR).