Vietnam menunjukkan perkembangan pesat di sektor ekonomi digital, dengan adopsi crypto yang semakin meluas. Pada 2024, Vietnam berada di peringkat kelima dunia dalam hal adopsi crypto, meskipun menghadapi tantangan regulasi dan perlindungan investor.
Pemerintah Vietnam berupaya menciptakan kebijakan dengan meniru model regulasi Eropa seperti MiCA dan EBRS, yang mengutamakan keseimbangan antara inovasi dan pengawasan. MiCA akan berlaku mulai Juni 2024, sementara EBRS memberikan kesempatan bagi perusahaan blockchain untuk berinteraksi dengan regulator dan menguji inovasi.
Pasar crypto Vietnam terus berkembang, didorong oleh populasi muda dan platform peer-to-peer, namun masih terhambat oleh kurangnya kerangka hukum yang jelas, meskipun nilai transaksi crypto diperkirakan mencapai US$120 miliar pada 2023. Pemerintah Vietnam telah merancang undang-undang baru untuk menciptakan pasar yang lebih aman dan berkelanjutan.