Analisis Potensi Pendapatan $TIA: Tiga Skenario Berdasarkan Data Availability

Analisis Pendapatan $TIA: Tiga Skenario Data Availability

Tabel ini memperlihatkan valuasi fundamental Celestia ($TIA) dengan mengacu pada potensi pendapatan tahunan yang digunakan untuk menjustifikasi harga token.

Dari analisis ini, kita bisa lihat bahwa pendapatan utama Celestia berasal dari layanan Data Availability (DA), yang memungkinkan berbagai blockchain modular atau rollup untuk menyimpan data secara efisien dan terdesentralisasi.

Dalam skenario konservatif, Celestia memproses 0.25 GB/s dengan biaya tinggi $0.06 per MB, menghasilkan sekitar $473 juta per tahun.

Pada skenario moderat, throughput meningkat menjadi 0.77 GB/s dengan biaya lebih rendah $0.02 per MB, menghasilkan sedikit lebih tinggi, yakni $485 juta.

Di skenario agresif, Celestia memproses 7.7 GB/s dengan biaya sangat rendah hanya $0.002 per MB, namun tetap menghasilkan $485 juta.

Catatan: Postingan ini hanya analisis internal dan bukan merupakan saran investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual. IDNKRIPTO tidak terafiliasi atau berinvestasi dalam proyek yang dibahas. Semua informasi disajikan untuk tujuan analisis semata.

Selain Bitcoin, aset kripto lainnya memiliki risiko yang sangat tinggi. Untuk portofolio yang ideal, disarankan 70% Bitcoin dan maksimal 3% untuk altcoins. Jangan lupa untuk menjaga cash minimal 10% dalam portofolio, dan batasi risiko pada 1% per trade.

Jika suatu aset naik 100%, sebaiknya gunakan strategi moobang dengan menjual 50% posisi dan biarkan sisanya berjalan sebagai profit. Pemula disarankan menghindari trading dengan leverage.

Selalu gunakan dana yang tidak mempengaruhi kebutuhan sehari-hari untuk investasi crypto, karena potensi keuntungan yang signifikan disertai dengan risiko tinggi. Crypto bergerak cepat dan fluktuatif, jadi penting untuk berhati-hati terhadap volatilitasnya dalam membuat keputusan investasi yang bijak.

Sumber data: Delphi Digital.